{"data":{"pictureId":"bc8a736f6d0440a0bc731b3ec0b3829f","appversion":"4.5.0","stickerId":"","filterId":"","infoStickerId":"","imageEffectId":"","playId":"","activityName":"","os":"android","product":"lv","exportType":"image_export","editType":"image_edit","alias":""},"source_type":"vicut","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"source_type":"vicut","client_key":"aw889s25wozf8s7e","picture_template_id":"","capability_name":"retouch_edit_tool"}"}
Jakarta – Jurnalis Maestro Indonesia (JMI), sebuah organisasi wartawan yang dipimpin oleh Yudi Hutriwinata, S.Kom, bersama para anggotanya melakukan kunjungan ke kantor Dewan Pers.(………….. hari dan tanggal) yang lalu
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat koordinasi dan menjalin hubungan yang lebih solid sebagai organisasi wartawan di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Yudi Hutriwinata menyampaikan komitmen JMI untuk mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab serta peran aktif wartawan dalam membangun masyarakat yang informatif.
“Kami ingin memastikan bahwa JMI berkontribusi positif dalam dunia jurnalistik di Indonesia, dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip etika jurnalistik,” ujar Yudi.
Pihak Dewan Pers menyambut baik kunjungan tersebut dan mendorong JMI untuk terus meningkatkan kualitas jurnalisme di tanah air.
“Kami berharap JMI dapat menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga profesionalitas dan independensi wartawan,” ungkap salah satu perwakilan Dewan Pers.
Kunjungan ini juga diisi dengan diskusi mengenai tantangan yang dihadapi wartawan di era digital, termasuk isu hoaks dan penyebaran informasi yang tidak terverifikasi.
JMI dan Dewan Pers sepakat untuk bekerja sama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan meningkatkan kompetensi wartawan di Indonesia.
- Dengan koordinasi yang semakin erat ini, JMI berharap dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mengembangkan dunia jurnalistik di Indonesia dan memperkuat posisi wartawan sebagai pilar demokrasi.
Tutupnya jurnalistik RAKYATNUSA.COM.
